Matamaja.com.Majalengka,Bukan hanya nasi sebagai bahan pokok yang menjadi makanan masyarakat indonesia,selain nasi yakni tahu yang berbahan kacang kedelay pun menjadi makakanan paporit di kalangan masyarakat pada umumnya.
Selain menjadi makanan pokok pendamping lauk pauk saat kita makan,tahu memiliki kandungan gizi yang baik buat kesehatan tubuh kita.
Tak jarang,di pasaran sering kita jumpai makanan seperti itu bahkan banyak sekali peminatnya.
Selain di goreng,ada pula pengolahannya di campur dengan bahan – bahan lainya,seperti pencampuran untuk makanan ringan lainya.
Dialah Adno 49 tahun yang akrab di panggil Ono yang berpenampilan nyentrik dengan rambut gondrongnya ini sekaligus sebagai pemilik pabrik tahu yang berdiri di kawasan Desa Kondang mekar kecamatan Cingambul Kab.Majalengka ini,yang di rintis selama lima belas tahun sampai sekarang,berawal dari produksi hanya sepuluh kilo gram per hari kacang kedelay sekarang telah bisa mencapai seratus sepuluh kilo gram per hari.
Ternyata tidak mudah dalam pengerjaan tahu tersebut,butuh beberapa tahap pengerjaaan.Tak heran jika dalam satu pabrik minimal memperkerjakan setidaknya tiga orang karyawan.
Menurut Ono saat di mintai konfirmasi di lokasi pabrik tersebut menuturkan,untuk mencapai target pesanan setidaknya harus memproduksi kacang kedelay sebanyak seratus sepuluh kilo gram setiap hari,itupun tergantung kekuatan tenaga pegawainya,terkadang produksi dari pagi hari sampai malampun belum selesai.
“Ya untuk mencapai target pesanan setidaknya kita harus memproduksi sebanyak seratus sepuluh kilo gram kacang kedelay,itupun tergantung kekuatan tenaga pegawai karena alat produksi masih manual,”tuturnya.
“Tahu yang di hasilkan dari seratus sepuluh kilo gram kacang kedelay ini bisa mencapai seribu empat ratus biji tahu mentah,itupun belum bisa menutup semua pesanan.Untungnya saat ini harga kacang kedelay per kilonya sudah normal kembali,yakni sepuluh ribu lima ratus per kilonya.Harapan kami sebagai pelaku usaha mikro,semoga harga bahan pokok kacang kedelay ini tetap bertahan dan stabil,”pungkasnya.
Saat ini,pabrik yang di kelola oleh Adno di bantu oleh Ahmad kholik yang tidak lain adalah menantu pemilik pabrik,dan kini sudah memiliki karyawan tetap termasuk menantunya sendiri sebanyak tiga orang,salah satunya Udirja 46 tahun yang tinggal di Blok Ciloa Girang Desa Muktisari kec.Cingambul,yang setiap hari pulang pergi berangkat kerja menjadi karyawan pabrik tahu milik Adno sampai sekarang.
Uniknya Tahu Cibali
