Kapolres Indramayu Tinjau Lokasi Terdampak Angin Puting Beliung di Kecamatan Juntinyuat

 

Indramayu, – Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., melakukan pengecekan dan peninjauan lokasi terdampak bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Jumat (5/1/2024)

Dalam pengecekan itu Kapolres didampingi Wakapolres Indramayu, Kompol Hamzah Badaru, S.I.K., M.M., PJU Polres Indramayu, dan Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana. H, S.H.,

“Hari ini kami melakukan peninjauan ulang terhadap para korban dari bencana angin puting beliung,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar.

AKBP M. Fahri Siregar menjelaskan bahwa pihaknya bersama unsur-unsur terkait lainnya, berdiskusi untuk penanganan lebih lanjut terkait dampak angin puting beliung. Termasuk pendataan ulang korban bencana agar penyaluran bantuan dapat lebih merata dan seluruhnya dapat terakomodir.

Dari data awal, pihak kepolisian mendapat laporan bahwa sebanyak 65 rumah di dua desa rusak akibat bencana ini, dengan 5 di antaranya bahkan mengalami ambruk.

Dua orang juga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan, dan mereka sudah mendapat penanganan medis.

Dalam peninjauan tersebut, AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan bahwa masih terdapat puing-puing bekas reruntuhan yang berserakan, menganggu aktivitas warga dalam upaya pemulihan.

Puing-puing ini dinilai berbahaya karena terdapat kayu yang memiliki paku. Oleh karena itu, anggota Polres Indramayu diperintahkan untuk membantu warga membersihkan puing-puing tersebut.

Kami perintahkan kepada anggota untuk stand by 24 jam dalam membantu percepatan pemulihan pasca-puting beliung hingga membantu pemenuhan kebutuhan para penyitas.

“Tadi kita juga berdiskusi bahwa para korban saat ini memilih bertempat tinggal di kerabatnya. Jadi kita tetap pantau dan terus lakukan patroli untuk menjaga barang-barang yang ditinggalkan para korban di rumahnya,” tambah AKBP M. Fahri Siregar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *