Sat Binmas Polres Indramayu Ajak Pelajar Bentengi Diri Dari Paham Radikal

 

Indramayu – Upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan anarkisme terus digencarkan oleh Polres Indramayu Polda Jawa Barat. Melalui kegiatan edukatif, Sat Binmas Polres Indramayu Polda Jabar hadir memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya moderasi beragama sebagai benteng dari ideologi yang menyesatkan.

KBO Sat Binmas Polres Indramayu IPDA Tasim, S.I.P. menjadi narasumber dalam seminar bertema “Pencegahan Paham Radikalisme dan Anarkisme Melalui Literasi Keagamaan” yang digelar di Aula Kampus Putih Pangeran Dharma Kusuma Segeran, Kabupaten Indramayu. Kamis (6/11/2025),

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Indramayu ini diikuti oleh sekitar 60 pelajar dan kader muda NU.

Seminar tersebut menjadi ajang penting dalam memperkuat pemahaman kebangsaan dan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin di kalangan pelajar.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui KBO Sat Binmas IPDA Tasim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan organisasi keagamaan dalam menangkal penyebaran paham radikal yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

“Radikalisme dan anarkisme bukan hanya ancaman bagi keamanan negara, tapi juga bagi persatuan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman keagamaan yang moderat, terbuka, dan berorientasi pada perdamaian,” ujar IPDA Tasim.

Ia menambahkan, literasi keagamaan menjadi kunci dalam membentengi diri dari pengaruh paham menyimpang yang seringkali menyusup melalui media sosial dan lingkungan pendidikan.

“Pelajar harus kritis terhadap informasi, terutama yang mengandung ujaran kebencian atau ajakan permusuhan atas nama agama. Bijak dalam bermedia sosial adalah salah satu bentuk jihad zaman sekarang,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, IPDA Tasim juga menekankan pentingnya peran guru, orang tua, dan tokoh agama dalam memberikan edukasi nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini.

“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat dalam membangun kesadaran sosial dan spiritual yang damai,” ujarnya.

Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab besar sebagai penerus bangsa untuk menjaga persatuan dan mencegah penyebaran ideologi yang dapat memecah belah bangsa. “

Indonesia dibangun atas dasar kebhinekaan. Jadi, kita semua harus menjaga keberagaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan sebagai pemisah,” katanya.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengajak masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan.

“Apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tutupnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *