PWI Merangin: Kami Bukan “Pasukan Sakit Hati”, Kami Penjaga Kepentingan Publik

BUSERJATIM  GROUP –

merangin – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Merangin menyatakan sikap tegas menanggapi tudingan yang dilayangkan oleh sejumlah pihak, terutama dari kalangan pendukung Bupati, yang menyebut para pengkritik sebagai “pasukan sakit hati”.

Ketua PWI Merangin, Nazarman, menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan merupakan bentuk pengaburan terhadap substansi kritik yang selama ini disampaikan oleh para jurnalis dan pemerhati kebijakan publik.

“Kami, para jurnalis dan pemerhati kebijakan publik, bekerja berdasarkan fakta, data, dan kepentingan masyarakat luas. Kritik yang kami sampaikan kepada pemerintah daerah, termasuk kepada Bupati, bukan karena sakit hati, tetapi karena kepedulian kami terhadap kualitas pemerintahan,” ujar Nazarman dalam pernyataan resminya, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, penyematan label “pasukan sakit hati” justru mencerminkan sikap antikritik yang berbahaya bagi demokrasi. Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, kritik merupakan bagian penting dari pengawasan publik terhadap kinerja pemerintah.

“Stigma seperti itu justru mengaburkan fungsi kontrol sosial yang dilakukan oleh media. Kritik adalah bagian dari demokrasi, dan kami akan terus menyuarakan kebenaran tanpa rasa takut atau tekanan,” tegasnya.

PWI Merangin menyatakan akan terus berdiri bersama masyarakat, mengedepankan integritas jurnalistik, serta mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah.

“Kami bukan pasukan sakit hati, kami adalah penjaga kepentingan publik,” tutup Nazarman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *