Manusia Silver di Ngawi Bikin Resah, Satpol PP Lakukan Razia

BUSERJATIM GRUOP –

Ngawi, 4 November 2024 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merazia pengamen yang kerap beroperasi di perempatan jalan di wilayah tersebut. Dari razia tersebut, tujuh pengamen berhasil diamankan, terdiri dari tiga manusia silver dan satu tokoh Gareng.

Kepala Satpol PP Kabupaten Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, mengatakan bahwa razia dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat dan pengguna jalan yang merasa terganggu. Menurutnya, keberadaan pengamen di perempatan jalan telah meresahkan warga dan memengaruhi kelancaran lalu lintas.

“Ada laporan dari masyarakat Ngawi bahwa keberadaan mereka mengganggu ketertiban. Pengguna jalan melaporkan bahwa pengamen ini tidak beranjak jika belum diberi uang, sehingga perilaku ini dianggap meresahkan dan mengganggu arus lalu lintas,” ujar Rahmad, Senin (4/11/2024).

Rahmad menjelaskan bahwa ketujuh pengamen tersebut sering beroperasi di beberapa perempatan jalan utama di Kabupaten Ngawi, termasuk di perempatan Trunojoyo, terminal lama, dan Siliwangi.

“Mereka kami amankan dari beberapa lokasi. Setelah didata, mereka diberi pembinaan dan sanksi administrasi. Jika kegiatan ini terulang, akan kami tindak lebih tegas,” tambah Rahmad.

Menurut Rahmad, para pengamen ini mayoritas berasal dari luar kota, seperti Sragen dan Semarang di Jawa Tengah, Bojonegoro, dan Kabupaten Madiun. Namun, terdapat juga pengamen dari Ngawi yang sebelumnya sudah pernah diamankan dalam razia serupa.

“Kebanyakan dari mereka datang dari luar kota. Ada juga dari Ngawi yang pernah kami amankan sebelumnya,” jelasnya.

Rahmad mengimbau masyarakat agar melaporkan ke pihak berwajib jika menemui pengamen yang beroperasi di jalan raya. Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak memberikan uang kepada pengamen, sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun yang melarang aktivitas tersebut di jalanan umum demi menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *