U-Turn Baru Dibuat di Asrama Haji Embarkasi Indramayu untuk Kelancaran Akses Bus Jemaah Haji

 

 

Indramayu – Pengalihan arus lalu lintas dilakukan pihak kepolisian di Jalur Arteri Pantura Indramayu dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Pengalihan arus ini tepatnya ada di Simpang Tiga Lohbener Indramayu. Pengendara akan dialihkan lewat jalur lama untuk menuju Cirebon.

Yakni melintasi Balai Desa Bojongslawi dan keluar di wilayah Kecamatan Widasari untuk kembali masuk ke Jalur Arteri Pantura.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho mengatakan, pengalihan arus ini dalam rangka pembuatan u-turn baru di depan Asrama Haji Embarkasi Indramayu.

Pengalihan arus tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (7/5/2024) sore.

“Target kami sampai tanggal 10 Mei malam sudah harus beres,” ujar dia kepada awak media.

Enggar menyampaikan, u-turn baru ini sengaja dibuat untuk memudahkan akses keluar masuk bus rombongan calon jemaah haji ke Asrama Haji Embarkasi Indramayu.

Para calon jemaah haji itu akan masuk dahulu ke Asrama Haji Embarkasi setempat untuk kemudian diterbangkan ke tanah suci lewat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Pembangunan u-turn baru ini, sekaligus realisasi dari hasil evaluasi pemberangkatan calon jemaah haji pada tahun lalu.

“Iya betul, ini evaluasi dari pemberangkatan tahun kemarin,” ucap dia.

Diketahui Jemaah haji gelombang 1 mulai berangkat ke tanah suci pada 12 Mei 2024. Mereka akan masuk ke Asrama Haji Embakarsi mulai tanggal 11 Mei 2024.

Diketahui Asrama Haji Embarkasi Indramayu, pada tahun 2024 ini akan memberangkatkan sebanyak 30 kloter dengan jumlah jemaah 13.050 orang.

Kanwil Kemenag Jabar mencatat, ada kenaikan sebanyak 5 kloter yang diberangkatkan tahun ini dibanding tahun lalu yang hanya 25 kloter.

Mengingat, adanya tambahan dua kabupaten/kota yang juga akan berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Indramayu.

Yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Sebelumnya hanya wilayah Ciayumajakuning (Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Subang dan Sumedang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *