MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Babinsa Desa Tapelan Koramil 0803/03 Balerejo, Serda Arif Kusaini, bersama petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) mendampingi penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani di Desa Tapelan, Sabtu (8/3). Penyaluran pupuk yang berlangsung lancar ini mencakup total 22.880 kg pupuk, memastikan ketersediaan pupuk untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin akses petani terhadap pupuk berkualitas dengan harga terjangkau.
Kehadiran Serda Arif Kusaini dan PPL dalam proses penyaluran pupuk ini sangat penting untuk memastikan pupuk tersebut tepat sasaran dan diterima oleh petani yang berhak. Mereka berperan aktif dalam mengawasi proses distribusi, memastikan transparansi dan mencegah penyimpangan. Dengan demikian, program subsidi pupuk dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi para petani di Desa Tapelan.
Proses penyaluran pupuk dilakukan secara tertib dan teratur, menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini menunjukkan komitmen Babinsa dan PPL dalam menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah pandemi. Kerja sama yang baik antara Babinsa, PPL, dan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi ini.
Serda Arif Kusaini menyampaikan bahwa pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia berharap pupuk yang telah disalurkan dapat meningkatkan hasil panen para petani di Desa Tapelan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengajak para petani untuk memanfaatkan pupuk secara efektif dan efisien untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Tapelan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Kerja sama yang solid antara Babinsa, PPL, dan kelompok tani merupakan kunci keberhasilan program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Ke depan, diharapkan sinergi ini terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan program dan kesejahteraan petani.