Gaji Guru Honorer Tak Cukup untuk Obati Istri, Pria di Tegal Nekat Curi 6 Mobil

MATAMAJA.COM//Tegal – Seorang mantan guru honorer di salah satu SMPN di Tegal, Jawa Tengah, ditangkap polisi karena nekat mencuri mobil. Pelaku Imam Wijaya (33) bahkan sudah beraksi sebanyak 6 kali.

Dalam jumpa pers di Polrestabes Semarang, warga Pekalongan itu mengaku nekat menjadi maling demi biaya pengobatan istrinya yang terkena kanker serviks.

“Iya, saya dulu guru Bahasa Inggris di Tegal dari tahun 2013. Sudah nyuri 1 tahunan ini, berhenti jadi guru kira-kira sudah 6 bulanan. Buat biaya pengobatan istri sakit keras, gaji guru cuma Rp 500 ribu enggak cukup,” ujar Imam di depan awak media, Jumat (24/2).

Imam mengatakan, dalam aksinya ia selalu mengincar pemilik mobil yang memiliki warung makan. Kemudian, ia berpura-pura melamar pekerjaan di warung itu lalu mencuri mobil ketika pemilik lengah.

“Sudah ada penadahnya, saya jual Rp 10-15 juta. Modusnya nipu jadi karyawan. Saya lakukan sendirian dan baru tertangkap ini. Sudah 6 kali,” aku Imam.

Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso menyebut, kejahatan Imam terungkap usai ia mencuri sebuah mobil di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik. Modusnya, Imam berpura-pura melamar pekerjaan kepada korban yang memiliki warung Warmindo.

“Terakhir dia mencuri di wilayah hukum kami. Berpura-pura melamar kerja lalu mobil korban dibawa lari. Sudah melakukan 6 kali, di Candisari Semarang, Sukabumi, Jakarta, Sleman, Kota Yogya. Pelaku spesialis pencuri mobil boks,” ungkap Ali.

Imam ditangkap di Slawi pada 14 Januari 2023 saat ia hendak membeli handphone.
“Pelaku terancam Pasal 363 KUHPidana dengan pidana penjara 9 tahun,” kata Ali.

(@aher/kumparan.com)