MATAMAJA.COM//Depok – Aksi keributan pecah di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (11/2). Dalam informasi yang diperoleh bentrok ini melibatkan dua kelompok massa.
Akibat kejadian ini, 1 orang tewas dan 2 lainnya terluka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan polisi telah menangkap 14 orang terkait kasus ini.
“Kejadian benar terjadi pada Sabtu yang lalu, kemarin. Dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya langsung Bapak Kapolres dan jajarannya ke TKP kemudian melakukan colling sistem, tindakan-tindakan preventif dan preventif terhadap tindakan pascakejadian adanya satu orang yang meninggal dunia” kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (12/2).
Para pelaku yang diamankan yakni ML, EP, AD, HN, N, RR, AL, BU, HAR, SB, SAL, ABR, SH, SAH.
“Keempat belas ini secara maraton dilakukan proses pemeriksaan untuk lebih dalam, sedangkan korban dua yang luka Pak Kapolres sudah mendatangi ke rumah sakit, dan sekali lagi dalam kejadian ini sungguh sangat disesalkan,” ujarnya.
Motif Pengeroyokan
Trunoyudo menjelaskan motif pengeroyokan ini dipicu masalah utang piutang.
“Latar belakang ini terjadinya urusan bisnis antara pihak L dan M, L dan M ini terkait utang piutang, pinjam meminjam uang, yang sebenarnya kalau ini diselesaikan secara persuasif melalui rukun warga ini akan terselesaikan dengan aman,
Meski begitu, saat ini polisi masih mendalami apakah ada motif lainnya di kasus pengeroyokan tersebut.
“Namun demikian ini masih didalami, proses pemeriksaan belum sampai di situ, tentunya mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
(@aher/kumparan.com)