Dalam Sehari Empat Kabupaten Studi Banding ke Sumedang

matamaja.com – Sumedang. GEDUNG NEGARA – Dalam sehari, Selasa (7/2/2023), Kabupaten Sumedang menerima kunjungan studi tiru dari empat kabupaten dari empat provinsi terkait dengan Super Apps e-Office dan SPBE. Keempat kabupaten tersebut yakni Bogor Provinsi Jawa Barat, Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan Kaur Provinsi Bengkulu.

Semua rombongan studi tiru diterima langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bertempat di Gedung Negara. Bahkan masing-masing kepala daerah oleh Bupati Dony diajak berdiskusi kecil di halaman belakang Gedung Negara terkait dengan aplikasi yang akan mereka replikasi. Bupati Sumedang mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya sekedar kesepakatan bersama saja, melainkan saling mengenal, mempelajari dan saling berbagi antar kabupaten. “Kunjungan dan kesepekatan bersama ini merupakan bentuk inisiatif pemimpin daerah dalam memajukan daerahnya melalui transformasi digital dalam implementasi SPBE,” ujarnya.

Bupati berharap kermpat kabupaten tersebut dapat mengakselerasi dan menerapkan aplikasi sehingga Indeks  SPBE Pemerintah Daerahnya dapat meningkat. Aplikasi e-Smpati menyajikan data dan informasi yang jelas seperti desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi, data statistik anak yang terkena stunting, hingga penyebab terjadinya stunting di desa tersebut. “Dengan data yang benar dan lengkap, akan menentukan jenis dan cara penanganan tertentu sesuai permasalahannya. Maka permasalahan stunting di setiap desa akan segera ditangani secara cepat dan tepat,” ujarnya.

Bupati juga menyebutkan, tingginya angka stunting di Kabupaten Sumedang pada awal pemerintahannya mendorong dirinya untuk bisa bergerak cepat menurunkannya. “Bagaimana bisa cepat menurunkan angka stunting dengan melakukan digitalisasi. Kami membuat suatu platform yang bisa mempermudah dan mempercepat dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Sekda Gunung Kidul Sri Suhartanta mengapresiasi apa yang dilakukan Kabupaten Sumedang sebagai kabupaten yang berhasil menurunkan angka stunting melalui platform yang dimilikinya. “Kami berupaya menekan angka stunting, maka dari itu kami akan terus berupaya untuk peneganan stunting dengan mereplikasi platform e-Simpati,” jelasnya.

Ia pun berencana mereplikasi aplikasi tersebut untuk diterapkan di daerahnya dan belajar khusus di Kabupaten Sumedang. Hal serupa juga disampaikan Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, dan Bupati Kaur H. Lismidianto bahwa Sumedang menjadi role model dalam penurunan angka stunting sebagaimana diinstruksikan Presiden Jokowi untuk ditiru di seluruh pemerintahnya di Indonesia. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)