matamaja.com – Jakarta. Menopause merupakan suatu kondisi alam yang akan dialami oleh seorang perempuan atau wanita. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Bahkan dengan gaya hidup saat ini, bisa saja perempuan mengalami menopause lebih cepat.
Dokter Spesialis Kandungan RS Hermina dr. Lina Karlina, Sp.OG mengatakan, kondisi menopause terhadap wanita secara umum adalah masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami.
Wanita dikatakan mengalami menopause apabila ia tidak lagi mengalami menstruasi dalam waktu 12 bulan berturut-turut.
Saat memasuki masa menopause, wanita tidak dapat hamil secara alami.
Hal ini dikarenakan ovarium atau indung telur di dalam tubuh wanita tidak lagi melepaskan sel telur.
Dijelaskan Lina Karlina biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
Bahkan seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan.
“Tidak hanya berhenti menstruasi, banyak perubahan lain terjadi dalam tubuh wanita yang menopause, mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan,” kata dr Lina pada acara Talkshow bertajuk “‘Menyambut Menopause dengan Nyaman’ yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Persatuan Islam (IKAPPI) gelar Talkshow 40 Reborn di Masjid Al Ukhuwah, Sabtu (4/2).
Menurutnya, perubahan ini bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba, dan disebut sebagai gejala menopause.
Masa terjadinya perubahan tersebut dinamakan masa perimenopause, yang dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum menopause, dan umumnya dimulai saat usia 40 tahun atau bisa juga lebih awal.
Sementara itu menurut Konselor Biro Psikologi Family Fest Lia Dinnia, S. Psi akan terjadi masalah dan dampak psikologis yang dialami wanita saat menopause.
Perubahan hormon di dalam tubuh wanita yang sedang menopause turut berdampak pada perubahan emosi dan kondisi psikologisnya.
“Menjelang dan selama menopause, wanita akan menjadi lebih mudah tersinggung dan sedih, merasa cepat lelah dan tidak bersemangat, cemas dan mengalami mood swing,” kata dr Dinnia.
Dalam persfektif dan kajian fikih Islam, Andri Mulyadi, bagi para perempuan pada masa baik gejala maupun mengalami menopause untuk tetap tenang dan tidak merasa cemas.
Selain hal itu sebagai proses alamiah yang terjadi pada perempuan, upaya lain adalah semakin semangat dalam mendekatkan diri kepada Sang Penciptanya, meningkatkan kualitas syukur dan tafakur sebagai hamba Allah SWT.
Di lokasi yang sama, Ketua IKAPPI Pajagalan Bandung, Deni Saeful Bukhori mengatakan dengan digelarnya acara talkshow diharapkan para wanita mendapat asupan pengetahuan serta informasi yang dapat mengedukasi tentang bagaimana cara menyikapi menopause begitu pula saat fase mengalami gejala menopause.
Baca Selanjutnya:
Diluncurkan di Bandung, Ini Kelebihan Kendaraan Formo Max Wuling
✖
Wanita Menopause Mudah Emosi dan Tersinggung? Berikut Dampak Lainnya
Senin, 6 Februari 2023 11:31
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
zoom-inWanita Menopause Mudah Emosi dan Tersinggung? Berikut Dampak Lainnya
SHUTTERSTOCK
A-A+
Ilustrasi Menopause
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Menopause merupakan suatu kondisi alam yang akan dialami oleh seorang perempuan atau wanita. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Bahkan dengan gaya hidup saat ini, bisa saja perempuan mengalami menopause lebih cepat.
Dokter Spesialis Kandungan RS Hermina dr. Lina Karlina, Sp.OG mengatakan, kondisi menopause terhadap wanita secara umum adalah masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami.
Wanita dikatakan mengalami menopause apabila ia tidak lagi mengalami menstruasi dalam waktu 12 bulan berturut-turut.
Baca juga: Wanita Menopause Perlu Tahu, Mereka yang Rutin Lakukan Ini Rendah Terkena Osteoporosis
Saat memasuki masa menopause, wanita tidak dapat hamil secara alami.
Hal ini dikarenakan ovarium atau indung telur di dalam tu
