Lelang Proyek Rp 10 Miliar Perumda Tirta Kanjuruhan Diduga ‘Hilang’ di Tengah Jalan, Publik Pertanyakan Transparansi

MALANG, BUSERJATIM.COM GROUP– Dugaan kejanggalan dalam proses lelang proyek bernilai besar di Perumda Tirta Kanjuruhan kembali mencuat. Proyek dengan nilai HPS sekitar Rp 10 miliar yang dilelang pada 14 Mei 2025 tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan, hingga publik mempertanyakan apakah terjadi pembatalan atau re-tender secara diam-diam.

Pada laman resmi pengadaan Perumda Tirta Kanjuruhan, tidak ditemukan satu pun informasi mengenai pembatalan maupun re-tender atas paket proyek “Pemasangan Pipa, Aksesoris, serta Pelaksanaan Pekerjaan Sipil di Unit Sumbermanjing Wetan” yang sebelumnya dilelang dengan nilai mencapai Rp 10 miliar.

Anehnya, pada 20 Agustus 2025, instansi yang sama kembali membuka lelang dengan jenis pekerjaan dan lokasi serupa, namun dengan nilai HPS yang telah turun drastis menjadi Rp 7 miliar. Tidak ada penjelasan apakah lelang ini merupakan pengadaan baru, lanjutan, atau penyesuaian dari paket sebelumnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, memilih irit bicara.

“Silakan langsung menghubungi PPK,” singkatnya kepada awak media.

Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan, Haris Fadilah, menegaskan bahwa proses tender sudah sesuai dengan aturan internal.

“Pelaksanaan tender sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku di Perumda Tirta Kanjuruhan,” ujar Haris melalui pesan WhatsApp.

Minimnya keterbukaan informasi publik atas proyek besar ini memicu beragam dugaan, terutama dari pelaku usaha konstruksi yang mengikuti proses lelang tersebut. Banyak pihak menilai adanya potensi ketidakjelasan pengelolaan proyek yang bernilai miliaran rupiah.

Terpisah, Direktur Pusat Kajian dan Investigasi Publik (PusDek), Asep Suriaman, menilai Perumda Tirta Kanjuruhan seharusnya membuka dokumen lelang tersebut jika memang prosesnya sesuai aturan.

“Jika sesuai prosedur, buka saja dokumennya ke publik. Kami juga akan telusuri proyek ini,” tegas Asep.

Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi Buserjatim.com masih melakukan penelusuran lanjutan terkait keberadaan dan kejelasan proyek bernilai besar tersebut.(Ghufron)