NGAWI, BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian padi dan meringankan beban biaya petani, Babinsa Koramil Kwadungan berkolaborasi dengan Kelompok Tani (Poktan) setempat membuat terobosan baru dalam penyediaan benih padi.
Inovasi tersebut berupa pembuatan benih padi dengan sistem tunggal yang dikemas rapi dan efisien. Terobosan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.
“Selama ini, banyak petani kesulitan dalam mendapatkan benih padi berkualitas dengan harga terjangkau. Melalui sistem tunggal ini, benih disiapkan secara mandiri oleh Poktan dengan pendampingan Babinsa, sehingga lebih hemat dan berkualitas,” ujar Sertu yudo, Babinsa Koramil Kwadungan yang terlibat langsung dalam program tersebut.
Sistem tunggal yang dimaksud adalah teknik pemilihan dan pengemasan benih unggul secara seragam, dari satu varietas padi, yang telah teruji tahan hama dan cocok dengan kondisi tanah lokal. Benih tersebut kemudian dikemas dalam ukuran tertentu yang siap digunakan, sehingga petani tidak perlu lagi melakukan seleksi ulang.
Ketua Poktan Sumber Makmur, Bapak Suyatno, mengungkapkan bahwa inisiatif ini telah mendapat sambutan positif dari para petani. “Selain biaya lebih ringan, hasil tanam juga menunjukkan pertumbuhan yang lebih merata. Ini sangat membantu kami,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap sektor pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Diharapkan, inovasi benih padi sistem tunggal ini bisa menjadi model bagi wilayah lain dalam meningkatkan efisiensi dan hasil panen para petani.










