NGAWI, BUSEEJATIM.COM GROUP – Dalam rangka mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Babinsa Kedunggalar, Kodim 0805 Ngawi, Serka Ekwan turut mendampingi petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi dalam pelaksanaan vaksinasi ternak jenis Apthovet di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara door to door dan menyasar hewan ternak berkuku belah seperti sapi dan kambing. Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif pemerintah untuk menekan penyebaran PMK yang masih menjadi ancaman bagi sektor peternakan.
Serka Ekwan menyatakan, pendampingan oleh Babinsa bertujuan untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan aman. “Kehadiran kami di lapangan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah. Kami juga ingin memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif selama pelaksanaan vaksinasi,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para peternak, untuk mendukung penuh upaya ini demi kesehatan hewan ternak dan menjaga ketahanan pangan daerah.
Petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi menambahkan bahwa vaksin yang digunakan adalah Apthovet, yang telah terbukti efektif meningkatkan imunitas ternak terhadap virus PMK.
Pemerintah daerah berharap dengan adanya program vaksinasi massal ini, penyebaran PMK dapat ditekan secara signifikan dan kegiatan peternakan masyarakat bisa kembali berjalan normal tanpa kekhawatiran terhadap wabah.
