Majalengka, – Aipda Warudin, anggota Bhabinkamtibmas Desa Binaan, melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya premanisme yang mengatasnamakan ormas (organisasi masyarakat) pada hari Kamis, 20 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong partisipasi aktif dalam menanggulangi premanisme yang sering kali meresahkan warga desa.
Acara sosialisasi yang dihadiri oleh warga setempat dan tokoh masyarakat ini berlangsung di Balai Desa Binaan. Aipda Warudin mengungkapkan bahwa premanisme berkedok ormas semakin marak dan dapat mengganggu ketertiban serta keamanan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan organisasi tertentu untuk melakukan tindakan yang meresahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Warudin juga menjelaskan tentang peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, salah satunya dengan cara melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan atau kelompok yang diduga terlibat dalam praktik premanisme. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk selalu mengedepankan musyawarah dan menghindari tindakan yang melawan hukum.
“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang aman. Dengan bekerja sama, kita bisa menanggulangi segala bentuk premanisme dan tindakan yang meresahkan,” kata Aipda Warudin dalam sambutannya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat, yang menyatakan siap untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di desa mereka. Para tokoh masyarakat juga mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian untuk memberantas premanisme dan memberikan rasa aman kepada warga desa.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, serta mereka lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dari ancaman premanisme yang bisa merusak keharmonisan masyarakat.