MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Serma Suntoro dan Serda Lasmono, dua anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) Kelurahan Nambangan Lor, Posramil 0803/18 Manguharjo, pada Kamis (20/3) melaksanakan kegiatan pendampingan serapan gabah dari petani oleh Bulog. Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Nambangan Lor ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras nasional melalui program serapan gabah dari petani lokal.
Dalam pelaksanaannya, Serma Suntoro dan Serda Lasmono berperan aktif memfasilitasi pertemuan antara petani lokal dengan pihak Bulog. Kedua Babinsa tersebut membantu proses koordinasi dan pengawasan selama transaksi berlangsung untuk memastikan proses serapan gabah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk tugas Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.
Program serapan gabah oleh Bulog sendiri merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran dan juga memberikan jaminan harga yang layak bagi petani. Melalui program ini, petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah sehingga terhindar dari permainan harga oleh tengkulak. Di sisi lain, Bulog dapat memenuhi stok beras nasional untuk keperluan cadangan pangan dan stabilisasi harga.
Dalam kegiatan di Kelurahan Nambangan Lor ini, Bulog berhasil menyerap gabah dari petani setempat sebanyak 10 ton dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Harga tersebut dinilai cukup menguntungkan bagi petani lokal, terutama di tengah fluktuasi harga beras yang kerap terjadi di pasaran. Transaksi ini juga didukung oleh kualitas gabah yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bulog, hasil dari pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh Babinsa kepada para petani.
Keberhasilan kegiatan serapan gabah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kelurahan Nambangan Lor. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara TNI, dalam hal ini Babinsa, dengan instansi pemerintah lainnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Serma Suntoro dan Serda Lasmono menyatakan akan terus melakukan pendampingan kepada petani, mulai dari proses penanaman hingga pemasaran hasil panen untuk memastikan kesejahteraan petani di wilayah binaannya.