Matamaja.com || Majalengka, Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) Sukaraja Kulon kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka provinsi Jawa Barat, saat ini sedang menjadi sorotan warga stempat. Pasalnya dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diduga digelapkan oleh Ketua BUMDes yang berinisial TSM yang berprofesi sebagai seorang guru
Salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa dugaan penggelapan ini telah dilaporkan ke pihak Inspektorat untuk diaudit. Menurut dia, dana penyertaan modal BUMDes yang diduga digelapkan mencapai Rp47.080.000. Dana ini berasal dari anggaran desa tahun sebelumnya yang seharusnya digunakan untuk mendukung kegiatan produktif
“Sebenarnya kasus ini sudah dilaporkan ke Inspektorat, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Dana itu cukup besar, sekitar Rp47 juta, yang katanya untuk usaha jagung. Tapi di mana lahan jagungnya.? Kalau dikelola dengan benar, dana itu pasti bermanfaat untuk kemajuan desa,” ungkap sumber tersebut pada Jumat (3/1/2025)
Ketua BUMDes Berdalih Gagal Usaha
Sementara itu, Ketua BUMDes, TSM, ketika dikonfirmasi oleh wartawan memberikan alasan yang terkesan kurang bertanggung jawab. Ia berdalih bahwa usaha yang dijalankan menggunakan dana tersebut gagal karena berbagai faktor
“Gagal beak ku hama. Hiji hama jelema nu maling, dua hama hewan (satu hama manusia yang mencuri, dan dua hama hewan),” ujar TSM pada Jumat (3/1/2025) saat ditemui di rumahnya di Desa Sukaraja Kulon.
