NGAWI, BUSERJATIM GRUOP –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu. Acara ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan bersama.14/12
Bupati Ngawi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Mahmud Rosadi, mengapresiasi kolaborasi ini. “Kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat ini menciptakan sinergitas yang luar biasa dalam membantu sesama, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Ngawi, Budi Santoso, menegaskan pentingnya pemberdayaan kaum disabilitas. Dengan mengusung slogan *“Kaum Disabilitas Berkarya dan Setara”*, langkah ini bertujuan memastikan kaum disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah. “Kami berharap kaum disabilitas dapat terus berkarya dan memiliki ruang yang setara dalam masyarakat,” tambah Budi Santoso.
Pada acara ini, Dinas Sosial menyalurkan bantuan sosial berupa beasiswa kepada 600 mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin, masing-masing senilai Rp 5.000.000. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga serta mendukung kelanjutan studi mereka.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi turut berperan dengan memberikan alat bantu dengar kepada empat buruh pabrik rokok di Geneng yang membutuhkan. Santunan alat tulis juga diberikan kepada 15 anak yatim dari SDN Karangtengah 4 Ngawi untuk mendukung pendidikan mereka.
Yayasan Nurul Hayat Madiun juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan anak-anak kurang mampu, dapat memperoleh akses dan kesempatan yang lebih baik dalam pembangunan dan kehidupan yang setara.
red
