MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Anggota Koramil 0803/17 Sawahan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Trantib melaksanakan operasi bersama pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) ilegal di wilayah Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, pada Kamis (5/12). Operasi ini dilakukan untuk menanggulangi peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat, serta untuk memastikan bahwa peredaran barang yang beredar di pasaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kapten Inf Heru Purnomo, Komandan Koramil 0803/17 Sawahan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara berbagai instansi guna menegakkan hukum dan mencegah peredaran barang ilegal. Dalam operasi tersebut, tim gabungan melakukan pemeriksaan di beberapa titik yang diduga sebagai tempat peredaran rokok ilegal. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan dan menyita barang bukti yang tidak dilengkapi dengan pita cukai resmi.
Operasi gabungan ini menunjukkan tingginya komitmen aparat dalam memberantas peredaran barang ilegal yang dapat merugikan perekonomian negara serta mengancam kesehatan masyarakat. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok ilegal yang dapat membahayakan kesehatan dan menurunkan pendapatan negara.
Danramil, menambahkan bahwa peredaran rokok ilegal di pasar tradisional dan modern sering kali tidak terlihat oleh masyarakat, padahal dampaknya sangat besar. Oleh karena itu, operasi bersama ini sangat penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan memastikan bahwa barang yang beredar telah memenuhi aturan yang berlaku. Tim gabungan juga memberikan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat mengenai pentingnya membeli produk yang sah dan terdaftar.
Kegiatan operasi bersama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar lembaga dalam memberantas peredaran barang ilegal, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ke depannya, Koramil 0803/17 Sawahan bersama tim gabungan akan terus melaksanakan kegiatan serupa untuk menekan peredaran barang ilegal di wilayah Madiun dan sekitarnya, demi menjaga kestabilan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
