BUSERJATIM.COM GROUP-Magetan, – Ketahanan pangan memiliki peran besar dalam memperkuat ketahanan nasional. Terlebih dengan adanya ancaman krisis pangan yang dikarenakan pengaruh El Nino saat ini.
Dihadapkan kondisi tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menilai, sangatlah penting untuk terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan produktivitas pangan. Untuk itu, ia terus gencar melakukan berbagai upayanya di bidang ketahanan pangan.
Salah satunya seperti pagi ini, Jumat (17/5/2024), saat Danrem melakukan tanam padi di Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Selain untuk membantu petani, aksinya itu juga bertujuan untuk melihat dan mendengarkan langsung keluh kesah, serta kesulitan dari para petani.
“Pagi ini kami bersama-sama dengan para petani ingin melihat secara langsung di lapangan apa kesulitan yang dialami. Ternyata betul, dengan pengaruh El Nino, ini sumur-sumur (sumber air) sudah mulai berkurang,” kata Danrem kepada awak media di area persawahan Desa Gunungan.
“Tadi saya juga menemui petani, pak Marhudi, ia bercerita dari tadi malam, dari kemarin sudah menyiapkan air. Namun sedotan air di permukaan sudah mulai berkurang. Artinya di Desa Gunungan ini permukaan air sudah mulai berkurang. Ini tidak lain adalah pengaruh El Nino maupun datangnya musim kemarau,” sambungnya.
Lanjut, Pamen TNI AD itu mengungkapkan, dalam waktu dekat ia juga akan melakukan terobosan dengan mengolah lahan-lahan di lereng Gunung Lawu menjadi lahan pertanian produktif.
“Selain kami mengawal para petani menanam padi, kami juga siap mengedukasi pertanian yang ada di daerah lereng Gunung Lawu. Itu nanti akan kami tanami palawija, di antaranya jagung, kedelai, kemudian timun, ada juga bawang merah, dan tanaman-tanaman lainnya seperti kacang panjang dan buncis,” bebernya.
Melalui upayanya itu, diharapkan akan dapat memberikan dampak signifikan terhadap semakin meningkatnya indeks pertanian (IP) di wilayahnya.
“Kami berharap, dengan agresivitas yang kita lakukan akan dapat meningkatkan IP. Tadinya yang IP 1 bisa kami naikkan menjadi IP 2, yang sudah IP 2 bisa dinaikkan di IP 3. Demikian juga yang tadinya pola tanamnya padi-padi-jagung dalam setahun, bisa kami lanjutkan dengan padi-padi-padi, itu harapan kami,” jelasnya.
Terlebih dengan adanya program pompanisasi dan pipanisasi bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Danrem optimis, produktivitas pangan dan kesejahteraan petani akan meningkat.
“Dengan didukung program pompanisasi dan pipanisasi yang merupakan program langsung dari bapak Kasad, maka kami sangat-sangat yakin, para petani akan bisa meningkatkan produktivitasnya dan semakin sejahtera,” pungkasnya.