matamaja.com// Majalengka,Tak terasa bulan ramdhan sudah hampir pulang ke asalnya,dimana kembali kepada sang penciptanya.Adapun di dalam kegiatan bulan ramadhan ini,semua manusia yang beriman di wajibkan untuk menunaikan ibadah puasa,selain berpuasa kita di wajibkan untuk menunaikan zakat,dimana pelaksanaanya berawal dari masuk bulan ramadhan sampai akhir ramadhan,adapun pelaksanaanya bisa bayar dengan beras ataupun berupa uang tunai,besarannya pun sudah di tetapkan oleh pemerintah dan di kelola oleh Baznas.
Apa itu zakat fitrah?Zakat fitrah adalah kebiasaan baik yang telah Allah SWT wajibkan kepada kaum muslimin selama di bulan Ramadhan. Selain membangun kesadaran berbagi kepada mereka yang membutuhkan, menunaikan zakat fitrah dapat menjadi bukti syukur bagi mukmin atas banyaknya limpahan nikmat Allah selama Ramadhan.
Zakat fitrah apabila dikeluarkan, itu untuk dirinya sendiri, keluarganya, dan orang lain yang menjadi tanggungan, baik orang dewasa, anak kecil, laki-laki, maupun perempuan.
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan diri orang puasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan keji dan kotor, sekaligus untuk memberi makan orang-orang miskin” (HR. Abu Daud)
Sesuai bahasan di atas,zakat fitrah di bawah naungan lembaga BAZNAS,yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga pemerintah non-struktural yang menjalankan amanah Undang Undang tahun 23 tahun 2011 untuk mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya di Indonesia. BAZNAS telah membeli beras dari petani binaan terlebih dahulu, sehingga zakat fitrah sudah pasti akan disalurkan tepat waktu.
Seperti yang sedang di laksanakan oleh para warga Blok Tengah Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji ini,warga berbondong – bondong mendatangi tempat penerimaan pembayararan zakat fitrah oleh panitia setempat yang telah di bertempat di balai pertemuan warga.
Tak sedikit warga yang menunaikan kewajibannya dengan membayar menggunakan uang cash.
Menurut salah satu warga yang di konfirmasi saat pembayaran zakat fitrah,dirinya lebih memilih membayar dengan uang cash,banyak pula yang membayar dengan beras.
