Majalengka. Oknum ketua K3S kecamatan Panyingkiran kabupaten Majalengka Jawa Barat, dituding melakukan pungutan ke sejumlah sekolah yang ada di wilayah tersebut. Hal ini berdasarkan keterangan narasumber yang diterima awak media
Menurut narasumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan, guru-guru dan kepala sekolah di wilayah kecamatan Panyingkiran merasa resah dengan pungutan yang dilakukan oleh oknum ketua K3S tersebut. Sabtu 23/03/2024
“contohnya setiap bulan ada pungutan uang ke tiap kepala sekolah sebesar satu juta rupiah dengan alasan untuk biaya operasional, namun ketika diminta laporan terkait penggunaan pungutan tersebut K3S tidak pernah bisa menunjukan laporan pertanggung jawaban secara rinci” ucapnya
Yang lebih mengejutkan lagi, oknum K3S tersebut juga berani meminta uang kepada sekolah dengan mengatasnamakan Dinas Pendidikan kabupaten Majalengka
“waktu bintek kemarin sekolah yang dapat bantuan dan ikut bimtek diminta lima ratus ribu rupiah dengan alasan untuk ke dinas, namun saat ditanyakan ke pihak dinas Pendidikan kabupaten Majalengka ternyata tidak ada pungutan sama sekali” tuturnya
Terpisah saat dikonfirmasi di hari yang sama melalui pesan aplikasi whatsapp, ketua K3S kecamatan Panyingkiran yang juga menjabat salah satu kepala sekolah SDN di wilayah kecamatan Panyingkiran membantah hal tersebut
“tidak ada pungutan uang apapun” jawabnya
