Irfan Nur Alam Ditetapkan Tersangka, Ini Tanggapan Keluarga

DAERAH173 Views

Majalengka. Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menetapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kabupaten Majalengka, Irfan Nur Alam sebagai tersangka dugaan tersangka korupsi pembangunan Pasar Sindangkasih. Kamis 14 Maret 2024

Menanggapi hal tersebut, H. Karna Sobahi yang merupakan Ayah dari Irfan Nur Alam mengatakan akan menghormati proses hukum yang berjalan

“Kami percaya bahwa kebenaran akan terungkap sepenuhnya nanti saat proses hukum ini berjalan. Dimana semua pihak akan memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh keadilan yang adil dan objektif” ungkap H. Karna Sobahi dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi

Karna Sobahi mengingatkan semua pihak, akan pentingnya memegang prinsip asas praduga tak bersalah dalam menjalani proses hukum apapun

“Karena kami percaya, kebenaran akan menemui jalannya sendiri.  Semua fakta dan bukti akan kami ajukan secara transparan, dan pada akhirnya kebenaran akan terungkap dengan jelas dan terang benderang” tuturnya

Lanjutnya, dia mengajak semua pihak untuk bersabar dan mempercayakan proses hukum kepada lembaga yang berwenang. Dia yakin bahwa keadilan akan ditegakkan, dan kebenaran akan menjadi penentu dalam kasus ini

“saya berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan dengan transparan dan bertanggung jawab, tanpa adanya kepentingan apapun dibalik penetapan tersangka ini” terangnya

Dikatakan H. Karna Sobahi, dia dan keluarga meyakini bahwa Irfan Nur Alam, tidak bersalah atas tuduhan yang di alamatkan saat ini. Dia juga percaya bahwa kebenaran akan terungkap dan membuktikan ketidakbersalahannya dengan bukti yang jelas dan objektif

“Sebagai orang tua, kami akan terus memberikan dukungan moral dan bimbingan kepada Irfan selama proses hukum berlangsung. Kami percaya pada keadilan dan integritas sistem peradilan. Dan menyakini bahwa Irfan akan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku” jelasnya

H. Karna Sobahi juga mengajak semua pihak, agar tidak berspekulasi atas masalah ini, dan menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

“Terakhir, di bulan suci ramadhan ini, kami atas nama keluarga memohon doa dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat, agar cobaan ini segera berlalu dan kami diberikan kesabaran dan ketabahan. Terima kasih atas pengertian dan perhatiannya. Haturnuhun” pungkasnya